Senin, 28 Oktober 2013

PAKAIAN ADAT JAWA UNTUK RAKYAT BIASA



Saat ini banyak yang bingung mengenai pakaian adat. Pakaian adat jawa khususnya. Pakaian adat jawa ada yang diperuntukkan bagi bangsawan dan ada yang diperuntukkan bagi rakyat. Kali ini kita akan membahas tentang pakaian adat jawa untuk rakyat biasa.

                Pakaian adat jawa untuk bangsawan dan rakyat namanya sama yaitu “beskab“. Beskab untuk rakyat terdiri dari 3 bagian yaitu udheng, beskab,clana.Baiklah kali inimarikita bahas tentang udheng. Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu bentuk udheng jawa atau bahkan tidak tahu bahwa orang jawa punya udheng. Undeng jawa sebenarnya ada banyak namun yang paling terkenal adalah udeng gadhung.udheng gadung berbeda dari udheng bali yang mana bentuknya mirip dengan blangkon dan kadang pada bagian dahi ada segitiga yang menunjuk pada dahi penggunanya tapii kadang juga tidak ada. Jika ada segitiganya maka dia adalah kejawen (kepercayaan jawa kuno) namun jika tidak ada atau segitiganya pendek maka dia adalah santri/ islam murni.  

                Kemudian yang ke dua adalah beskab yang merupakan pakaian adat orang jawa. Bentuknya berbeda-beda di setiap daerah. Di Jogja terbuat dari kain lurik, di Jawa Tengah bentuknya membelah di bawahnya, dan di Jawa Timur kancingnya ada di tengah seperti pakaian adat bali. Mungkin kalau bentuk beskab akan sulit untuk dijelaskan jadi lebih baik lihat gambar saja.

                Yang terakhir adalah clana (celana). Celana yang dimaksud adalah celana yang ada kolornya. Pada umumnya berwarna hitam namun di daerah tertentu warnanya beda. Seperti di malang yang berwarna oranye. Panjang celana ini pada umumnya ¾ namun kadang juga ada yang semata kaki.
                
                  Sekarang kalian tahu kan pakaian adat pada rakyat jawa? Jadi sekarang tidak ada kata ribet untuk memakai pakaian adat jawa. Dan semoga informasi ini bisamembuat kita lebih cinta pakaian adat kita agar kita tidak lupa pada leluhur kita. 

                 MATUR SEMBAH NUWUN

1 komentar: