Selasa, 05 Februari 2019

LEMBAH BABI-POTENSI DESA KARANGKATES


Lembah merupakan dataran rendah yang dikelilingi bukit atau gunung. Wilayah ini seringkali memiliki pemandangan yang indah sehingga banyak sekali orang-orang yang berbondong-bondong ke sana demi menikmati indahnya suasana. Yang paling indah dari lembah adalah alam yang masih sangat segar yang membuat kita tak sanggup meninggalkan tempat itu.
Di Desa Karangkates, terdapat potensi alam yang sangat indah yang terdapat di selatan dari Desa. Untuk ke sana, bisa lewat Ganesha yang merupakan rute terjauh, namun jika kita lewat sini akan melihat pemandangan dari hutan-hutan di desa yang masih asri. Untuk rute terdekat bisa lewat Hotel Malinda yang terletak di pinggir jalan raya, sehingga mudah juga diakses dari jalan raya.
Asal usul kata “Lembah Babi” bermula dari sejarah dari tempat itu yang mana dulunya, konon merupakan peternakan babi yang cukup besar di zaman penjajahan belanda. Struktur batu bata dari bangunan lama dari tempat itupun juga masih ada, sehingga bisa dipastikan bahwa sejarah bahwa di sana dulunya terdapat peternakan babi memang benar. Untuk saat ini, bangunan bagian atas sudah tidak ada lagi karena sudah dibongkar. Pembongkaran sendiri, konon karena protes warga di sekitar situ.
Dari segi alam, wilayah yang dijuluki “Lembah Babi” ini memiliki alam yang sangat indah. Paduan antara bukit dan hutan yang masih terjaga pasti membuat orang yang melihatnya enggan beranjak dari sana. Jika anda ingin menikmati alam di sini, disarankan unuk datang pada saat matahari akan terbenam, karena di saat itulah lembah babi terlihat sangat indah.
Ntuk fasilitas di sini memang sangat kurang karena meskipun memiliki potensi wisata karena memiliki bentang alam yang indah, lembah babi belum dilirik pemerinah desa. Untuk kedepannya, saya berharap masyaraka di sekitar sana bisa mengelola Lembah Babi dengan maksimal dengan memberi fasilitas yang memadai, seperti gapura agar terlihat megah, pendhapa agar orang yang ingin menikmati alam di sana tidak bingung mencari tempat duduk, dan lain-lain. Banyak sekali desa wisata yang baru muncul tak terlalu punya wilayah setrategis, namun dengan pengelolaan yang benar dapat memaksimalkan potensinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar