OUM
SWASTIYASTU
Apa
kabar para pembaca?
Saya
harap para pembaca dalam kondisi yang baik.
Baiklah,
hari ini kita akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan nama hindhu.
Nama-nama ini saya yakin di antara kita sangat familiar. Namun, kali ini saya
akan membahas tentang nama-nama yang menurut sebagian orang nama hindhu.
Baiklah, langsung saja.
Saat kita
ke bali, pasti dijumpai nama-nama seperti ketut, made, putu, kadek, dan
lain-lain. Nama-nama ini sangat familiar di daerah Bali, namun tahukah kalian
nama-nama tersebut sebenarnya apa? Apakah setiap umat hindu memilikinya? Hal
ini bertahun-tahun menjadi pertanyaan di benak saya, soalnya di Jawa saya tidak
pernah mendengar nama-nama seperti itu
walaupun di sini ada orang hindhu
Nama-nama
yang seperti di bali, sebenarnya menunjukkan kasta dan urutan anak. Nah, kenapa
di Jawa tidak ada nama tersebut. Setelah saya Tanya mangku di desa saya,
ternyata nama seperti itu di Jawa memang tidak ada
Lho…….
Kok di bali orang hindhunya pakai nama-nama seperti itu semua?
Ternyata
jawab sang mangku adalah nama-nama tersebut adalah budaya asli bali, dan di
Jawa tidak ada. Ternyata itulah alas an kenapa teman-teman saya yang hindhu
tidak memiliki nama yang menunjukkan kasta seperti orang Bali. Namun, di Jawa
ada nama yang menunjukkan urutan.
Contoh:
Anak
ke Nama
1 Eka
2 Dwi
3 Tri
4 Catur
Misalnya
anak ke-3, Jadi namanya :Tri Suhendro
Tri
menunjukkan bahwa dia adalah anak ke-3, sedangkan Su bermakna kebaikan (itulah
sebabnya orang jawa hampur selalu member embel-embel Su di depan nama anaknya
seperti Suharto, sutrisno, dll), Yang terakhir, Kata Henro adalah nama anak
tersebut.
Nah, sekarang sudah tahu kan
nama-nama khas jawa, kenapa diberi su, kenapa harus eka ? Dan yang lebih
penting untuk diketahui lagi adalah Nama made, ketut, kadek, dll adalah nama
orang Bali, dan bukan nama hindhu.
MATUR SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar