Remo merupakan salah satu bukti
kekayaan budaya bangsa jawa yang sangat luhur. Tarian yang banyak ditarikan ini
memiliki gerakan yang tegas di banding tarian jawa yang lain. Tapi tahukah
kalian sebenarnya tari remo ini ditarikan untuk siapa? Pasti banyak yang tidak
tahu bukan? Baik akan kita bahas, sebenarnya siapa yang menarikan tari remo
pada awalnya.
Mungkin
banyak yang mengira tari remo sejak dulu ditarikan oleh perempuan. Jika anda
berfikir begitu maka anda salah besar. Tari remo yang tegas dari awal memang
bukan ditujukan untuk perempuan oleh karena itu gerakannya sangat tegas. Agar
kalian mengerti, maka kita bahas saja:
1.
Dalam tari remo terdapat gerakan mengangkang
yang mana seharusnya gerakan itu hanya untuk lelaki. Perempuan jawa zaman dulu
dilarang mengangkang karena selain jika pakai jarik kaki tidak bisa dibuka,
perempuan yang membuka kainya dianggap wanita murahan. Karena gerakan remo
semuanya mengangkang, maka dapat dipastikan bahwa dulunya ini adalah tarian
untuk lelaki.
2.
Saat menari, sang penari memakai keris, namun
jika kita lihat dari sisi budaya jawa maka keris hanya dipakai oleh lelaki jawa
saja.
3.
Para penari memakai celana, namun celana hanya
dipakai oleh lelaki jawa saja. Lelaki boleh memakai jari, namun perempuan tidak
diizinkan untuk memakai celana.
4.
Penari memakai udheng, namun udheng seharusnya
hanya dipakai oleh lelaki jawa saja.
Pada awalnya, tari remo hanya
ditarikan oleh lelaki saja, namun karena gerkan lelaki sangat kaku, maka penari
remo yang tadinya lelaki, diganti dengan perempuan yang mana memiliki gerakan
bagus.
MATUR SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar