Di antara kita pasti banyak yang
tahu keris, namun tahukah kalian di bagian tubuh mana sebenarnya keris
diselipkan? Banyak orang yang hanya mengetahui bahwa posisi keris jawa hanya di
pinggang bagian belakang saja. Tapi tahukah kalian bahwa orang jawa juga
memiliki kebiasaat meletakkan keris di pinggang samping?
Orang jawa, tidak memilki
kebiasaat membawa keris ke manapun dia pergi seperti halnya orang Madura yang
kata teman saya yang orang Madura asli harus membawa celurit ke mana-mana. Oleh
karena itu pada pakaian adat untuk rakyat, tidak terdapat sabuk atau tali untuk
menyelipkan keris. Jika ingin membawa keris ke luar, biasanya keris akan
diletakkan di dalam kotak dan dibungkus kain.
Tentu kita tahu pakaian adat jawa
untuk kerajaan ataupun rakyat, saat mengenakkannya keris selalu diletakkan di
belakang bukan? Sebenarnya itu karena dia adalah bagian dari kerajaan, karena
itu mereka mengenakkannya agar dia terlihat gagah. Untuk pernikahan, keris juga
diletakkan di belakang. Keris yang diletakkan di belakang, itu berarti sedang
tidak berperang. Keris yang diletakkan di belakang, dimaksudkan agar
penggunanya tidak mudah untuk mengambilnya. Jadi abdi dalem dan saat pernikahan
keris diselipkan di belakang karena takut keris itu digunakan untuk melukai sang
raja.
Jika keris diselipka di
samping,maka itu berarti dia sedang dalam kondosi perang dan siap untuk
membunuh lawannya. Karena itu jika diperhatikan tentara jawa zaman dulu sering
menyelipkan keris di samping. Itu dimaksudkan agar dia dengan mudah mencabut
kerisnya.
MATUR SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar