Sabtu, 02 November 2013

JAWA INDONESIA DAN JAWA MALAYSIA



Kita pasti sudah tahu bahwa suku jawa adalah salah satu suku paling banyak di Indonesia. Hal ini pasti membuat orang-orang jawa tenang karena kita tidak usah takut kalau pelestari budaya kita akan habis karena jumlah orang jawa sangat banyak. Sebagai orang jawa kita tentu harus melestarikan budaya jawa yang luhur ini. Budaya yang tidak akan bisa tergantikan berapapun jumlah uang yang diberikan.

Bicara soal budaya pernahkah kalian menghitung berapa orang jawa yang melestarikan budaya dan pastinya paham betul
masalah budaya? Saat ini banyak orang jawa yang tidak mengerti sama sekali budaya bahkan bahasa jawa. Banyak di antara mereka yang dibesarkan dengan bahasa Indonesia dan tidak diberi tahu budaya jawa sama sekali.

Kita tentu ingat peristiwa penglaiman salah satu budaya jawa oleh negeri tetangga kita Malaysia. Namun pernahkah kita mencari tahu kenapa mereka melakukan itu? Saat saya bertanya pada mereka mereka bilang bahwa di Malaysia ada banyak orang jawa dan mereka ingin sekali melestarikan budayanya dan apakah itu salah? Setelah saya cari tahu melalui artikel dan mencari video di youtube saya memang menemukan komunitas jawa di Malaysia. Orang jawa di Malaysia masih banyak yang mewarisi budaya bahkan bahasa jawa, sedangkan di Indonesia banyak yang sudah tidak diwarisi budaya bahkan bahasa jawa lagi. Jadi mungkin hal yang wajar mereka bilang itu juga salah satu budaya mereka tapi budaya orang jawa Malaysia tentunya.

Jika orang jawa Indonesia banyak yang malu berbahasa dan mempelajari budaya jawa maka orang jawa Malaysia harus memperjuangkan pengakuan budayanya di tanah Malaya. Kita tentu sebagai orang jawa bangga sebagai orang jawa namun pernahkan kita memikirkan kelestarian budaya kita dan
mewariskannya anak cucu kita? Budaya mewariskan budaya dan bahasa jawa itulah yang mulai luntur di tanah jawa ini.

Jika kita tidak segera mengambil mewariskan budaya jawamaka bukannya tidak mungkin budaya ini akan hilang di tanah leluhurnya sendiri. Dan salahkah jika orang jawa Malaysia menjadikan budaya jawa sebagai budaya Malaysia? Orang jawa Indonesia juga orang jawa, orang jawa Malaysia juga orang jawa jadi jika kita menentang pengklaiman budaya oleh Malaysia, kita harus sedikit berhati hati karena di sana juga terdapat banyak komunitas jawa dan jangan sampai langkah yang kita ambil membuat orang jawa di Malaysia kehilangan identitas budayanya!


MATUR SEMBAH NUWUN

23 komentar:

  1. assalam? benar encik. Untuk makluman saya adalah keturunan jawa Malaysia kelahiran Selangor. Saya masih boleh bertutur bahasa jawa. meskipun saya baru berusia 36 tahun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik sekali Very good apik banget Nur Damia Qaisara biso ngomong Jawa senajan dadi wong Malysia..he..he..Salam kenal yo mbak Nur...

      Hapus
  2. Saya juga menyertai PERSATUAN ANAK JAWA SEMALAYSIA ( PERSAJA).Saya bangga menjadi anak jawa. suku jawa di Malaysia diiktiraf sebagai Melayu. Melayu dalam semenanjung Malaysia terbahagi kepada 3 iaitu:-
    1-Melayu anak jati - iaitu mereka yang memang berasal dari tanah semenanjung melayu Malaysia yang terdiri dari suku johor, suku perak, suku kedah, suku kelantan.
    2- melayu anak dagang - iaitu mereka yang berasal dari negara jiran dalam komuniti asean iaitu suku jawa, suku bugis, suku minang, suku banjar, suku acheh ( asal keturunan dari negara indonesia), suku melayu champa ( asal keturunan dari negara kemboja), suku patani, suku kedah tua ( asal keturunan dari negara thailand), suku melayu burma ( asal keturunan dari negara myanmar dahulu dikenali sebagai burma), melayu singapura( asal keturunan dari singgapore @ singapura atau dahulu dikenali sebagai temasek) dan lain-lain yang mana mereka telah diiktiraf sebagai warganegara atau penduduk tetap disini.
    kebanyakan melayu anak dagang ini adalah sekitar 5 ke 7 generasi disini. sebagai contoh saya kini adalah sekitar generasi ke 6 yang mana keturunan saya berasal dari pulosari
    ponorogo, indonesia.

    3- melayu anak kacukan - terdiri dari hasil kacukan keturunan melayu ( melayu anak jadi atau melayu anak dagang) dengan bangsa asing seperti Cina, india, eropah atau sebagainya. mereka tetap dikira sebagai melayu mengikut samaada dari ibu atau bapanya yang berbangsa melayu.

    dan menurut di malaysia mereka yang dikatakan melayu itu adalah mesti ada darah melayu dan wajib beragama islam.

    BalasHapus
  3. Sesiapa yang mahu mengenali saya, saya adalah pemilik akaun facebook Aini Ammara.

    BalasHapus
  4. Kalau ikutkan suku jawa ini ada di merata negara. termasukla di amerika selatan pun kalau x silap terdapat komuniti jawa yang besar. sebagai seseorang yang bersuku jawa saya amat bangga di lahirkan sebagai anak jawa. orang jawa ini ada cara tersendiri yang menarik dan berbeza berbanding suku yang lain. Selain itu di Malaysia suku jawa malaysia telah ramai memegang tokoh tokoh ilmu dan politik. sebagai contoh bekas menteri besar selangor Dr Khir Toyo juga seorang anak jawa kelahiran selangor. dan ramai lagila. Di Malaysia, komuniti jawa terbesar adalah di Selangor dan johor.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum kabeh sedhulor Jowo ku. Bapak ku wong Banjar tapi emak ku wong Jowo. Aku seko Johor Malaysia. Seko cilik wes campor wong Jowo. Mangan Nasi Ambeng nek kenduri. Tapi saiki wes podo berubah. Jarang nek arek nemu bocah2 ngomong Jowo.

    BalasHapus
  6. alkhamdulilah saya orang jawa indonesia,budaya jawa terus dikembangkan dimalaysia. orang jawa melayu terus berjaya sampai generasi berikutnya

    BalasHapus
  7. alkhamdulilah saya orang jawa indonesia,budaya jawa terus dikembangkan dimalaysia. orang jawa melayu terus berjaya sampai generasi berikutnya

    BalasHapus
  8. yen budaya mungkin nyat rodo ditinggalke. nanging nek bahasa iseh lestari mas.

    BalasHapus
  9. MERTUA yang ORANG JAWA memuji menantu perempuannya

    yang orang SUNDA di depan besannya.

    MERTUA orang JAWA : " Mantuku sregep, opo wae

    digawe dewe, nyuci dewe, masak dewe, nyapu

    dewe, setrika dewe...."

    Sepulang dari rumah besan

    si Ibu Orang SUNDA langsung marah-marah : "Karunyaa

    anak urang disiksa wae ku salakina, nyuci diewe,

    masak diewe, keur nyapu diewe, eta keur nyetrika

    diewe oge...

    meuni teu boga hatee... teu aya istirahatna di ewe

    wae, Geloo...!!!"
    ....
    Sedikit Catatan "DEwe itu Artinya "sendiri dalam bahasa Jawa.tapi Beda Artinya Jika Di Bahasa Sunda " ( Di)ewe artinya " "......Sulit Di Jelaskan......( Hubungan Suami istri......

    BalasHapus
  10. Terima kasih semuanya
    Matur sembah nuwun

    Karena walaupun di antara kita ada yg tinggal jauh dr tanah leluhur, namun masih ingat terhadap budayanya

    BalasHapus
  11. Terima kasih semuanya
    Matur sembah nuwun

    Karena walaupun di antara kita ada yg tinggal jauh dr tanah leluhur, namun masih ingat terhadap budayanya

    BalasHapus
  12. Luar biasa!!!
    Aku jg wong jowo tapi bukan kelahiran asli tanah jowo (tanjungsamak,riau) sing notabene juga tanah melayu. utowo istilahe wong2 aku ki jowo, mung jowo keturunan. Aku jg ngeroso nek nasibku iki koyo wong2 jowo sing ono neng malaysia.
    Saiki aku merantau neng batam,kepulauan riau. Akeh sing nganggep nek wong JOWO-RIAU iku wes podo wae karo wong melayu, terutama wong JOWO ASLI sing lumayan akeh jg merantau neng batam, sing memandang wong melayu ''sebelah mata'' wae. Perlu diketahui, sing ora setuju karo peng-klaiman salah satu budaya jawa di malaysia itu jg mungkin mereka yg mungkin tidak tau bahwa ada banyak sekali komunitas org jawa yg sudah menetap di sana sejak jaman portugis, bahkan sekarang sudah masuk sekitar generasi ke-sekian... Mereka berbahasa,berbudaya jawa cuma kebetulan dilahirkan di luar tanah jawa. Tapi aku ora pate'en, aku malah bersyukur, berarti aku ki wong sing iseh iso menjunjung tinggi dan mau menghormati adat-budaya tanah dimana aku dilahirkan dan berkehidupan. Toh, bukannya mereka jg jauh-jauh merantau sampai ke batam (tanah melayu) tujuannya sama2 mencari penghidupan yg lebih baik?
    Jd apa salahnya menghormati dan menghargai mereka sbg tuan rumah. Bukannya malah mem-BULLY.
    Pokok.e prinsipku siji :
    "dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung"

    BalasHapus
  13. salam..

    Soal klaim budaya indonesia akan hilang dengan sendirinya lagi 20thn..kecaman2 yg datang dari indonesia juga akan membantu mempercepat proses itu..smoga orang2 indonesia gembira dengan situasi ini...

    Salam dari saya anak malaysia berdarah jawa gen3 yg bersusur galur dari karanganyar,kebumen,jawa tengah..

    BalasHapus
  14. keturunan Aku ,mak aku keturunan jawa johor bapak suku acheh n9..kiranya aku nie melayu anak dagang ke?nak cakap jawa tak reti sebab duduk pahang.kalu demo nok suroh kito kecek pantai timur kawe reti lah siket2.haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun bapak kau orang kelantan tapi ibu kau jawa suku jawa menurunkan garis keturunan dari ibu

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. 95% Jawa 5% Darah Krinchi...Logat jawa keluarga aku tak pakai ono,tuo,neng tapi pakai enek/eneng,tuek,nang,lebih banyak pakai jar daripada men dan ben,guna koe boleh,riko pun boleh,tidak menyebut wengi sebaliknya bengi,tapi tak pakai eche dalam bilangan,sedang usaha untuk fasih seperti mereka yang tinggal di desa,sebab terlampau selesa berbahasa melayu,kalau ada sesiapa yang arif,boleh tak beri sedikit informasi,kalau di tanah asal itu apakah daerah yang menggunakan logat seperti aku,sebab lain daerah dan kampung di sini pun sudah dijumpakan perbezaannya...nak jawab guna logat ngapak pun aku faham...gemedhe nyong duwe getih wong jowo malaysia

    BalasHapus
  18. Saya juga orang jawa dari malaysia. Saya boleh berbahasa jawa tetapi tak fasih seperti bahasa melayu. Sepatutnya tak berlaku perebutan budaya antara malaysia dengan indonesia. Orang indonesia suka menuduh malaysia mencuri budaya sehingga nama malaysia digelar 'malingsia'. Salahkah jika saya sebagai orang jawa yang lahir di malaysia mengamalkan budaya dan bahasa jawa? Orang jawa bukan setakat di pulau jawa dan indonesia tetapi orang jawa juga ada di malaysia. Saya generasi keempat.

    BalasHapus