YUSUF NORMAN: UDENG KHAS MALANG - UDENG PIS SUDAH TIDAK DIPAKAI LAGI

Selasa, 15 November 2016

UDENG KHAS MALANG - UDENG PIS SUDAH TIDAK DIPAKAI LAGI

Seperti yang kita tahu, udeng khas malang yang sebelumnya dipakai atau ditetapkan menjadi udeng khas Malang adalah udeng PIS. Bentuk udeng ini mirip sekali dengan udeng Surabaya. Filosofi dari udeng ini tidak diketahui, begitu juga cara membuatnya yang mana sangat berbeda dengan udeng dari Bandung yang seluruh cara membuatnya ada. Namun, udeng ini sekarang sudah tidak dipakai menjadi udeng khas Malang lagi. Lalu udeng apa yang menggantikannya? Berikut ini adalah udeng pengganti udeng pis:

Nama udeng yang menggantikan udeng PIS adalah udeng kemplengan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai udeng kemplengan tersebut:

KEMPLENGAN

Udeng khas malang-kemplengan

FILOSOFI

*Gunungan:

Gunungan yang terdapat pada baguan belakang udheng melambangkan kekuatan rakyat jawa yang kokoh bagai gunung dan juga merupakan lambang harapan yang tinggi.

*Jeprakan:

Jeprakan pada sisi kanan dan kiri memiliki tinggi yang sama, melambangkan keseimbangan pada hidup yang berarti kita harus adil atau seimbang dalam melakukan sesuatu.

*Puteran:

Pada bagian depan, udheng diputar, ini melambangkan keterkaitan pada hal-hal yang berkebalikan itu tidak bisa dipisahkan, misalnya: siang-malam, baik-buruk, tua-muda, dll.

*Tali wangsul:

Lambing orang jawa yang mana saat meninggal nanti akan wangsul atau pulang ke sang pencipta. Ikatan yang dihadapkan ke atas juga bermakna kita harus ingat kepada Tuhan.