Udeng khas Malang yang sekarang ini kita ketahui
adalah udeng pis seperti gambar di atas. Udeng ini ditetapkan menjadi udeng
khas malang sudah bertahun-tahun lamanya. Walaupun filosofi udeng ini tidak
diketahui, baik dari segi bentuk dan motif, namun pemerintah menetapkannya
menjadi udeng khas Malang. Yang lebih miris lagi adalah cara membuatnya tidak
diketahui dan tutorial udeng ini tidak ada di internet. Bagaimana dengan Dinas
Kebudayaan Kota Malang dan Kabupaten Malang? Sampai detik ini, saya belum mendapat
konfirmasi dari Dinas Kebudayaan Kabupaten atau Kota tentang filosofi dan cara
membuat udeng tersebut, padahal Bandung telah membuat tutorial seluruh udeng
mereka.
Udeng pis - udeng khas malang yang lama |
udeng pis - udeng khas malang yang lama |
Baiklah, untuk mempersingkat waktu mari kita bahas udeng khas Malang yang sekarang. Udeng khas malang yang sekarang bernama udeng kemplengan yang bermakna tangguh. Udeng ini telah diresmikan menjadi udeng khas Malang pada tahun 2016. Ini juga berarti udeng ini telah menggantikan udeng khas Malang yang sebelumnya. Selain itu, udeng ini juga memiliki nama dan filosofi yang indah. Berikut ini adalah bentuk dan penjelasan mengenai udeng tersebut:
UDHENG
KHAS MALANG
FILOSOFI
*Gunungan:
Gunungan yang terdapat pada baguan belakang udheng
melambangkan kekuatan rakyat jawa yang kokoh bagai gunung dan juga merupakan
lambang harapan yang tinggi.
*Jeprakan:
Jeprakan pada sisi kanan dan kiri memiliki tinggi
yang sama, melambangkan keseimbangan pada hidup yang berarti kita harus adil
atau seimbang dalam melakukan sesuatu.
*Puteran:
Pada bagian depan, udheng diputar, ini melambangkan keterkaitan
pada hal-hal yang berkebalikan itu tidak bisa dipisahkan, misalnya:
siang-malam, baik-buruk, tua-muda, dll.
*Tali
wangsul:
Lambing orang jawa yang mana saat meninggal nanti
akan wangsul atau pulang ke sang pencipta. Ikatan yang dihadapkan ke atas juga
bermakna kita harus ingat kepada Tuhan.
MATUR
SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar