Di era globalisasi yang serba canggih ini, banyak
anak muda yang melupakan tradisi leluhur. Banyak di antara mereka yang bahkan
lebih paham budaya luar negri daripada budayanya sendiri. Hal ini tentu sangat
disayangkan karena merekalah yang nantinya akan menjaga warisan leluhur. Kalau
mereka saja sudah tidak tahu, bagaimana nasib budaya kita.
Baju khas batu-baju adat batu-baju tradisional batu
|
Di antara budaya tersebut adalah busana tradisional.
Banyak anak muda yang sudah tak paham baju adat daerahnya sendiri. Berikut ini
adalah baju tradisional batu:
LAKI-LAKI
1. Udheng
Udheng yang
diikatkan di kepala adalah symbol mengikat hawa nafsu. Udheng juga bermakna
paham. Maksudnya adalah paham mengenai aturan-aturan yang ada di dunia ini.
2. Baju angkong
Baju dengan
warna hitam ini memiliki filosofi yang sangat dalam, yaitu adalah
kebijaksanaan. Warna hitam yang merupakan symbol tanah bermakna kita harus
ingat akan kematian yang mana akan dikembalikan ke tanah, sehingga dalam
melakukan seseuatu harus dipikir dahulu atau bijak dalam bertindak.
3. Clana kolor
Clana atau celana kolor
bermakna kalau memikirkan sesuatu harus diolor atau dipikir panjang atau
matang-matang agar taka da penyesalan di kemudian hari.
WANITA
1. Kebaya
Yang ada kuthu baru atau yang ada sambungannya
adalah untuk yang sudah menikah, sedangkan yang tidak ada sambungannya atau
kuthubarunya adalah yang belum menikah
2. Jarik
Rok zaman dulu yang tanpa jahit dan terbuat dari
selembar kain berukuran panjang 2m yang dililitkan di kaki.
3. Centhing
Setelah
baju khas Batu ditetapkan, mari kita jaga warisan budaya ini
MATUR
SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar