Kemarin, banyak perangkat desa Karangkates yang
mulai belajar berudheng. Dengan semangat mereka mempelajari teknik-teknik
berudheng. Walaupun udheng yang dipelajari tidaklah mudah, tetap tak ada kata
menyerah dalam kamus mereka.
Sekarang, di desa sedang digalakkan memakai atribut
adat, khususnya udheng dan jarik. Hal ini bukan hanya untuk mengembalikan
budaya jawa yang hilang,namun juga untuk meningkatkan pariwisata desa.
Tertarik memakai udheng? Mari bersama-sama memakai
udheng.
Andai seluruh staf DISBUDPAR Malang memakai udheng
dan jarik tradisional ( BUKAN MODERN) untuk keseharian, mungkin pariwisata kita
bisa meningkat. Dengan memakai udheng dan jarik tradisional, kita tahu aturan
baku yang asli baju adat kita. Dengan dipakainya busana adat untuk keseharian,
turispun akan lebih hafal dengan busana adat kita.
MARI LESTARIKAN UDHENG DAN JARIK TRADISIONAL
MATUR SEMBAH NUWUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar