Rabu, 03 Februari 2016

PAKAIAN ADAT BALI?



Kalian semua pasti pernah ke pulau yang dijuluki pulau dewata atau yang biasasadisebut Bali. Saat kesana, maka kita akan menemukan puluhan, bahkan ratusan orang yang mengenakan pakaian adat bali. Pakaian bali sangat terkenal, berbeda dengan daerah lain yang sangat jarang sekali atau bisa dibilang hanya dipakai saat-saat tertentu seperti upacara pernikahan, promosi budaya, dll.
Seperti yang kita tahu, pakaian adat bali pada laki-laki terdiri daru udheng atau ikat kepala yang terbuat dari kain batik segi empat berukuran 1x1m, baju safari, kain bawahan yang di Bali disebut kamen, dan bagian luar disebur saput.
Sedangkan bagi perempuan, memakai kebaya yang terdiri dari jarik dan kebaya dan ikat pinggang jika ingin sembayang.
Namun, apakah hanya Bali yang memiliki pakaian adat seperti itu? Apakah ada daerah lain yang memiliki pakaian serupa? Biklah, kali ini saya akan membahas fakta tentang budaya kita orang  jawa yang mungkin tidak akan ditemukan di buku manapun, bahkan bisa dibilang kalau Dinas Kebudayaanpun mungkin tidak tahu tentang hal ini. Baiklah, mari kita bahas.
Sebenarnya, pakaian adat seperti di bali juga dimiliki oleh orang jawa yang beragama hindhu. Para pembaca pasti bingung karena tidak pernah melihat pakaian tersebut di berbagai promosi budaya atau berbagai acara adat. Kalau anda berpikir seperti itu, maka kemungkinan besar anda adalah nonHindhu Jawa. Menurut Sesepuh desa saya, asal usul orang bali adalah dari jawa kecuali Bali asli. Bisa dibilang rata-rata orang Bali adalah orang hindhu jawa yang pergi ke Bali karena masuknya agama Islam di kerajaan Jawa. Karena itulah pakaian adat kita memiliki kesamaan.
Bagian atas, pakaian ini adalah udheng, baju safari,jarik, kadang juga ditambah bebet (kain bawahan di bagian luar yang lebih pendek dari jarik). Bagaimana menurut kalian? Bentuknya sama bukan. Jadi, maukah kita melestarikannya sekarang?
Jadi, sekarang sudah tahu kan kalau pakaian adat tersebut juga merupakan pakaian adat Jawa?

MATUR SEMBAH NUWUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar