Senin, 16 September 2013

IKAT

     Di dunia ini banyak suku yang menghiasi kepalanya dengan berbagai benda. Misalnya bulu burung, tanduk binatang, dan lain-lain. Namun di indoneia banyak sekali suku yang memakai ikat (ikat kepala) yang mana setiap suku memiliki bentuk dan filosofi ikat yang berbeda sesuai dengan sukunya.
     Pada dasarnya ada 2 jenis ikat. Yang pertama adalah ikat segi tiga dan yang ke dua adalah ikat segi empat. Masing-masing dari jenis ikat kepala itu memiliki arti masing-masing. Tentu saja inilah yang membuat ikat kepala kita berbeda dari bangsa lain. Ikat kepala sego empat melambangkan 4 unsur yang ada dalam kehidupan yaitu api, air, tanah, dan udara. Kemudian dalam ikat juga ada yang sebuah gambar segi empat yang mana berarti pusat atau inti. Jadi intinya kita sebagai manusia harus menjaga 4 unsur itu tanpa memisahkan salah satunya. Sedangkan ikat yang segi tiga melambangkan 3 hubungan. Hubungan yang pertama adalah hubungan kita dengan tuhan, yang ke dua adalah hubungan kita dengan alam, dan yang ke tiga adalah hubungan kita dengan sesama manusia. Jadi intinya adalah kita tidak boleh melupakan tiga hubungan yang sangat penting ini karena jika kita mengabaikannya keharmonisan tidak akan kita tidak akan memperoleh kedamaian.
     Kemudian alasan kenapa dinamakan ikat adalah karena benda itu selalu diikatkan di kepala yang merupakan sumber/ inti dari manusia itu sendiri. Dengan diikatkan di kepala diharapkan menusia tidak akan pernah lupa aturan-aturan di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar